

Konawe, 30 Juli 2024 – Sahabat Pengawasan, Kegiatan Coaching E-Reviu yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri berlangsung dengan sukses pada 29 hingga 30 Juli 2024. Acara ini menghadirkan dua narasumber berkompeten dari Inspektorat Jenderal Kemendagri, yakni Dewi Wahyuningsih, SKM, M.Ak, M.Sc, dan Norman Girsang, SE, MM.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi auditor di lingkup inspektorat daerah konawe dalam melakukan reviu dokumen perencanaan berbasis Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) sebagai bagian dari penjaminan mutu (quality assurance).
Penerapan sistem ini ditujukan untuk program-program strategis dengan risiko tinggi terhadap penyimpangan serta mengimplementasikan sistem peringatan dini (early warning system). Melalui proses pendampingan, pembinaan, dan keterlibatan internal, kegiatan ini bertujuan untuk mengarahkan manajemen dalam pengelolaan organisasi. Tujuannya adalah menghasilkan nilai jangka panjang bagi organisasi dalam aspek tata kelola, risiko, dan pengendalian dengan sudut pandang oversight, insight, dan foresight.
Salah satu aspek penting dalam coaching ini adalah pengawasan dokumen perencanaan dan anggaran agar sesuai dengan kaidah penganggaran, baik dari sisi substantif maupun prosedural. Teknologi informasi dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung proses ini, sehingga pengawasan menjadi lebih efektif dan efisien.
Amarudin, S.Pd., QRMO Auditor Inspektorat Kabupaten Konawe, selaku peserta, memberikan testimoni positif mengenai pelaksanaan acara ini. “Pelaksanaan Coaching E-Reviu adalah kegiatan pengawasan perencanaan berbasis aplikasi yang menggunakan basis data primer dari SIPD. Dengan adanya E-Reviu, auditor akan semakin dimudahkan dalam hal waktu tanpa mengurangi kualitas hasil pengawasan. Ini akan menghasilkan dokumen perencanaan dan penganggaran yang bermanfaat bagi OPD dan Pemda Konawe.”
Acara ini menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pengawasan dan pengelolaan anggaran di Kabupaten Konawe dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pendekatan berbasis kualitas.